Posisi Terbaik Meletakan Telur Di Mesin Penetas


Posisi telur di mesin penetas

Terkadang bagi seorang pemula, proses penetasan telur menggunakan mesin penetas cukup sulit untuk dilakukan, alasan terbesarnya adalah karena mereka tidak membekali diri dengan pengetahuan yang cukup. Ada begitu banyak pengetahuan yang perlu dikuasai terlebih dahulu sebelum mempraktekkannya, dengan menguasai atau paling tidak mengetahui pengetahuan-pengetahuan dasar apa saja yang diperlukan maka kita bisa sedikit mengantisipasi kegagalan dalam penetasan telur tersebut. 


Nah sayangnya ada para pemula ini justru malas untuk belajar yang padahal ada begitu banyak sekali ilmu pengetahuan seputar penetasan telur yang ada saat ini salah satunya materi online  tips dan strategi penetasan telur agar mendapatkan daya tetas tinggi dari  blog PeternakPemula.web.id atau Channel YouTube @peternakpemula38 milik kami yang bisa dipelajari secara gratis. 

Ini adalah PR untuk anda yang ingin sukses dibidang penetasan telur yakni mau mempelajari dan mempraktekkan hasil belajar tersebut.


Oke kembali ke pembahasan seperti judul yakni tentang posisi terbaik meletakan telur di mesin penetas. Para breeder pemula terkadang tidak mengetahui pasti bagaimana posisi peletakan telur yang baik itu. Pada dasarnya peletakan telur yang baik terdapat dua posisi yang bisa dipilih yakni posisi berdiri dengan ujung tumpul di atas dan posisi tidur, ada juga posisi peletakan telur yang dilarang yakni posisi berdiri tapi dengan ujung tumpul dibagian bawah, kenapa? 

Jawaban nya akan kami jelaskan, maka baca terus artikel ini sampai selesai agar tidak gagal paham.


2 Posisi Terbaik Meletakan Telur Di Mesin Penetas


Posisi Berdiri Dengan Ujung Tumpul Diatas

Perlu kita  ketahui bahwa anakan akan keluar dari dalam cangkang melalui ujung tumpul pada telur. Dengan posisi berdiri memang memberikan ruang lebih untuk embrio bisa mudah untuk keluar ketika sudah waktunya. Berikut kelebihan dan kekurangan dari posisi ini.


Kelebihan:


  • Embrio akan lebih mudah untuk keluar dari dalam cangkang karena seluruh permukaan cangkang (ujung tumpul) menghadap ke atas.
  • Lebih bisa memaksimalkan kapasitas pada mesin penetas telur.


Kekurangan:


Mengharuskan menggunakan egg tray sebagai wadah telur atau ketika menggunakan kawat jaring maka diharuskan peletakan telur rapat dan berdempet-dempet. Apabila jumlah telur yang anda inkubasi sedikit dan tempat telur menggunakan kawat jaring maka anda bisa menggunakan cara yang kedua yakni posisi tidur.


 Posisi Telur Tidur


Pada posisi ini maka anda cukup meletakan telur seperti halnya indukan mengerami. Tidak ada penjelasan yang lebih detil terkait posisi peletakan ini karena saya  rasa anda semua pasti sudah tau caranya dengan hanya di letakan seperti itu saja. Posisi seperti ini cocok digunakan pada mesin penetas rak geser.


Kelebihan:


Peletakan telur dengan posisi ini tidak mengharuskan rak untuk penuh dan peletakannya tidak harus rapat seperti halnya posisi berdiri


Kekurangan:


  • Dengan posisi telur tiduran maka akan lebih memakan tempat dari pada posisi berdiri.

  • Posisi ini tidak bisa dipilih untuk penggunaan mesin penetas telur dengan rak egg tray.


 

Kedua posisi ini sama-sama baik untuk proses penetasan telur, anda tinggal memilih sesuai keperluan anda, contohnya ketika mesin penetas telur anda menggunakan rak dengan kawat jaring dan telur yang anda tetaskan sedikit maka bisa menggunakan posisi tiduran. Atau ketika mesin penetas telur anda menggunakan egg tray maka mewajibkan anda untuk menggunakan posisi berdiri dengan ujung tumpul diatas. 


Nah kita sudah membahas posisi peletakan telur yang baik yakni posisi berdiri dengan bagian tumpul diatas atau posisi tidur. Ada juga posisi peletakan telur yang dilarang pada proses penetasan yang mana apabila posisi ini digunakan sangat berpotensi sekali mengganggu perkembangan embrio didalamnya yakni posisi berdiri dengan ujung lancip di atas. 


Peletakan telur dengan ujung lancip diatas dan tumpul dibawah akan membuat embrio kesulitan untuk melubangi cangkang sehingga ketika cangkang tidak bisa dilubangi maka embrio akan kehabisan nafas yang pada akhirnya akan mati. Nah sangat disayangkan sekali bukan apabila hanya peletakan telur yang salah saja bisa memperkecil daya tetas telur yang anda dapatkan nantinya.


Oke semoga pembahasan 2 posisi terbaik meletakan telur di mesin penetas bisa bermanfaat untuk anda semua.  Sekian pembahasan kali ini, terimakasih atas waktu dan perhatian nya.