Cara Fermentasi Ampas Tahu Menggunakan Ragi

Fermentasi ampas tahu
Foto : ampas tahu yang sudah di kukus

Ampas tahu merupakan bahan sisa yang di hasilkan dari kedelai yang diperas pada saat pembuatan tahu. Ampas tahu ini mudah basi dan berbau kalu tidak cepat ditangangani. Ampas tahu yang di hasilkan setelah 12 jam akan menimbulkan bau yang tidak sedap. Industri tahu dalam negeri pertahun kapasitas produksi nya bisa mencapai 2,56 juta ton tahu. Dari produk tahu yang di hasilkan Besaran nya terbentuk berkisar antara 25-35%.


Limbah Ampas tahu bisa dijadikan sebagai bahan pakan alternatif yang  mengandung protein kasar cukup tinggi berkisar antara 23- 29%  dan kandungan zat nutrien lain adalah lemak 4,93% dan serat kasar 22,65%. Limbah Ampas tahu yang melimpah ini biasanya dapat di berikan langsung ke unggas akan tetapi kandungan serat kasar yang tinggi dan asam amino yang rendah penyebab dibatasi penggunaan nya sebagai pakan jika tidak dibatasi akan berakibat buruk bagi kesehatan unggas. Untuk meningkatkan kualitas ampas tahu, dapat dilakukan proses fermentasi secara aerob dan unaerob.


Cara Fermentasi Ampas Tahu


1. Bahan Dan Alat

  • Ampas tahu 25 kg (bisa di tambah dedak)
  • Ragi tape 5-7 butir atau ragi tempe 2-3 lembar
  • Mineral 500 gram sebagai tambahan supplement yang mengandung besi, fosfor, vitamin B12 dan mangan.

2. Cara Membuat 

  • Ampas tahu diperas sampai tidak mengeluarkan air. Cirinya ketika dikepal tidak mengeluarkan air dari sela-sela jari
  • Ampas tahu dikukus selama 30 menit
  • Ampas tahu yang selesai dikukus lalu angin-angin supaya cepat dingin. Hamparkan ampas tahu di atas wadah secara merata seperti di  plastik di lantai sehingga cepat dingin. Kemudian Taburkan ragi tape atau ragi tempe juga mineral lalu diaduk. Jika sulit mendapatkan ragi bisa menggunakan probiotik EM4.
  • Setelah campur dengan merata ampas tahu dan ragi Masukkan ampas tahu dalam drum, ember atau kantong plastik. Tutup rapat. Mulut kantong plastik dapat diikat.
  • Simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung selama 3-4 hari. Jika sudah tercium aroma bau harum seperti tape, proses fermentasi sudah selesai dan berhasil.
  • Ampas tahu fermentasi dapat diberikan langsung pada ternak unggas.
  • Ampas tahu fermentasi mempunyai masa simpan sampai 2 bulan. Namun Sebelum disimpan sebaiknya di jemur terlebih dahulu di bawah sinar matahari sampai mengering air nya.


3. Nilai Gizi


Sumber protein kasar yang cukup tinggi bisa di hasilkan dari fermentasi ampas tahu berdasarkan bahan kering, yaitu 28,36% dan kandungan nutrien lainnya adalah lemak 5,52% serat kasar 17,06 dan BETN 45,44% (Nuraini et al., 2007). BETN (bahan ekstrak tanpa nitrogen) mengandung karbohidrat, gula, dan pati.