Cara Agar Telur Menetas Semua



Anda pernah menetaskan telur menggunakan mesin tetas tapi masih  mendapatkan hasil yang kurang maksimal karena banyaknya kegagalan dalam penetasan?

Banyak penyebab telur bisa gagal menetas baik sebagian atau semua nya. mungkin salah satu atau beberapa dari ke 5 penyebab inilah faktornya.

Sebelum kita membahas cara agar telur bisa menetas semua sebaik nya anda tahu terlebih dahulu Penyebab kegagalan penetasan telur kenapa tidak menetas.


Kualitas Telur Yang Buruk


Perlu di perhatikan untuk para sahabat peternak telur yang akan di tetaskan harus memenuhi  4 kriteria  yakni fertil, steril, fresh dan tanpa cacat. 

Nah kalau anda pernah inkubasi telur kemudian anda menjumpai kematian embrio pada fase pertama yakni pada 3 hari awal maka itu disebabkan karena kualitas telur anda yang buruk, entah itu tidak memenuhi satu atau beberapa dari empat kriteria tersebut. Ketiga fase ini ya itu fase pembentukan embrio di mulai dari hari ke 0-4 di dalam mesin penetas, fase ke dua fase perkembangan dimulai dari hari 4-18, fase ketiga fase penetasan / hatchery di hari ke 18 sampai 21 hari. Untuk lebih lengkap baca juga  panduan lengkap cara menetaskan telur.


Suhu dan Kelembapan Yang Kurang Pas


Perlu anda perhatikan suhu  untuk setiap telur itu beda-beda silahkan simak tabel ini untuk mengetahui suhu dan kelembaban dari setiap masing-masing telur unggas.

Ideeal nya Untuk suhu pada telur unggas ayam  kalkun dan puyuh itu 37-38°c dan kelembaban 50-60°c.

Untuk telur  unggas air seperti mentok, bebek dan Angsa suhu ideal nya 37-38°c dan kelembaban 75-85°c 

Untuk  unggas terbang seperti burung suhu nya 36-37°c dan kelembaban 60-70°c.

Nah lalu  penting yang wajib anda lakukan untuk meminimalisir kegagalan pada saat mengatur suhu dan kelembaban yang menjadi patokan bukan pada termostat tapi  menggunakan termometer kayu karena pengalaman yang saya alami itu keakuratan nya hampir 90%.


Tidak Melakukan Kontrol Terhadap Komponen Mesin Penetas Sebelum Digunakan


Untuk mengurangi resiko kegagalan karena faktor ini maka anda perlu melakukan kontrol terhadap setiap komponen mesin penetas telur sebelum digunakan. Anda harus memastikan setiap komponen berjalan dengan normal seperti termometer, termostat dan higrometer.


 Tidak Melakukan Candling (Peneropongan)


Tujuan dilakukannya peneropongan adalah untuk mengetahui keadaan embrio didalam telur, selain itu  juga bisa dilakukan untuk menyortir telur mana yg  fertil atau infertil. Sedangkan telur dengan embrio yang mati Tidak layak untuk lanjut di inkubasi karena resiko terburuknya adalah telur tersebut bisa pecah. Telur yang pecah tadi tentu bisa menjadi sumber bakteri dan kuman yang bisa saja mengganggu perkembangan embrio telur lain.


Tidak Melakukan Pembalikan Telur 


Salah satu penyebeb telur tidak menetas yaitu tidak melakukan pembalikan telur. Saat telur di tetaskan akibat dari tidak di bolak - balik  embrio akan menempel di salah satu cangakang telur sehingga ketika sudah waktunya menetas doc akan kesulitan memecahkan cangkang telur kemudian karena kehabisan tenaga lalu mati di dalam cangakang.


Cara Agar Telur Menetas Semua 


Setelah kita tahu penyebab nya kenapa telur tidak menetas langkah selanjutnya yang harus kita lakukan agar telur bisa menetas semua baik itu telur ayam, bebek, entok, dan telur burung yaitu:


Pilih Telur Yang Berkualitas  


Ciri telur yang berkualitas  mempunya berat minimal 40g, fresh tidak terlalu lama di simpan maksimal penyimpanan sebelum telur di tetaskan 10 hari. Bersihkan telur dari kotoran yang nempel agar kotoran unggas yang terdapat bakteri jahat tidak mengganggu proses penetasan.  Ratio indukan betina dan jantan juga mempengaruhi kualitas telur ratio ideal indukan dan jantan 1:6, satu ekor jantan dan 5 ekor betina.


Setting Suhu Dan Kelembaban Mesin Tetas 


Dengan penerapan settingan yang sesuai dengan apa yang di inginkan telur akan meningkatkan daya tetas tinggi sampai 100% telur bisa menetas semua.


Bolak-Balik Telur Secara Berkala


Untuk penggunaan mesin penetas manual minimal telur di bolak-balik 2 kali dalam sehari dan untuk mesin penetas telur full otomatis itu bisa kita setting 3 jam sekali.  Hasil penelitian menunjukan bahwa telur yang di bolak-balik 3 jam sekali daya tetas lebih tinggi di bandingakn dengan telur hanya di bolak-balik satu hari sekali.


Meneropong Telur


Proses candling atau meneropong telur bisa kita lakukan minimal 3 kali dalam proses penetasan yaitu hari ke 4, pertengahan dan  hari ke 4 di  akhir  penetasan. Masa penetasan telur ayam 21 hari berarti kita teropong di hari ke-4, ke 14 dan ke 18. Masa penetasan telur entok 35 hari berarti kita teropong di hari ke-4, ke 20 dan ke 30, begitupun dengan jenis telur yang lain nya.

Demikian artikel cara agar telur menetas semua mudah-mudahan bisa bermanfaat, semoga sukses salam satu hobi.